Ayah Ibuku terCINTA


HARI IBU Sudah berlalu !, tetapi bagiku hari-hari berikutnya tetap adalah hari-hari dimana semua orang menyayangi, mencintai dan mengasihi IBU-BAPAKnya.
IBU bersama pemimpin rumah tangganya yakni AYAH tercinta, tak lah dapat dilupakan PERAN PENTING beliau. Untuk menjadikan putra-putri tercintanya kelak dan Insya ALLAH. . . . . Ridho NYA diserta ridho IBU & AYAH , maka terlaksana lah harapan beliau juga cita-cita putra-putri tercinta, menjadi anak yang sholeh dan sholeha, amin.

Anak yang mengemban perjuangan IBU & AYAH serta meneruskan apa yang diinginkan hingga terwujud.
Anak yang berbakti bagi Keluarga, Nusa dan Bangsanya
kelak mendapatkan ganjaran disisiNYA.
Dalam syariah, kedudukkan seorang AYAH yang berkewajiban secara syar'i untuk memberi nafkah, melindungi, membimbing dan mendidiknya.

Terima kasih AYAH ku tercinta, yang telah pergi lebih dahulu meninggal IBU juga kami putra-putrinya.
Terima kasih ku untuk mu IBU tercinta. Maafkan kami kalau berbuat salah terhadapmu.


© Segala puji bagi Allah yang telah memerintah kami untuk bersyukur dan berbuat baik kepada ibu dan bapak dan berwasiat agar kami menyayangi mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik kami sewaktu kecil.

© Ya Allah sayangilah kedua orang tua kami. Ampuni, rahmati dan ridhoilah mereka.

© Ya Allah ampunilah mereka dengan ampunan yang menyeluruh yang dapat menghapus dosa-dosa mereka yang lampau dan perbuatan buruk yang terus menerus mereka lakukan.

© Ya Allah berbuat baiklah kepada mereka sebanyak kebaikan mereka kepada kami setelah dilipatgandakan, dan pandanglah mereka dengan pandangan kasih sayang sebagaimana mereka dahulu memandang kami.

© Ya Allah berilah mereka hak rububiyah-Mu yang telah mereka sia-siakan karena sibuk mendidik kami.

© Ya Allah maafkanlah segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena mengutamakan kami dan maafkanlah mereka atas segala syubhat yang mereka jalani dalam usaha untuk menghidupi kami.

Walhamdulillaahi Rabbil ‘Alamin.

.

[ Dikutip dari : Do’a “Birrul Walidain” Karya Syeikh Muhammad Abil Hibb Al-Hadharami At-Tarimi