Tidak benar lah bahwa bermain lebih baik dari belajar bagi anak-anak, yang saya sangat tekankan tidaklah harus “ belajar dan belajar “ terhadap anak-anak.
Sebagai orang tua, saya prihatin sekali ketika melihat anak-anak terlihat murung dan tidak bergairah.
Dunia anak adalah dunia bermain. Jadi para orangtua dan pendidik tidak boleh selalu menuntut anaknya, “kamu harus belajar, supaya dapat rangking!”. Menurut saya keinginan anak bermain harus diakomodasikan. Tidak untuk dimanjakan, tetapi sebagai strategi mencapai cita-cita keberhasilan pendidikan.
Selesai sholat Jum’at di Islamic center, kusaksikan anak-anak de
ngan bahagianya memanfaatkan bagian yang miring, mereka
bermain.
Sugguh sangat kreatif mereka bermain bersama teman-temannya.
Ya. . Robb, jadikan anak-anak ini menjadi anak yang Sholeh.
Postingan
